Order dasar pada Forex
Terdapat banyak jenis order yang dapat Anda gunakan dalam transaksi forex, dan kami akan memperkenal 3 jenis order dasar yang paling sering digunakan.
Klik pada ikon di bawah ini untuk melihat detail masing-masing order.
Jenis Order | Definisi | Keuntungan | Kerugian |
---|---|---|---|
Market | Order untuk BELI (Buy) atau JUAL (Sell) pada harga pasar saat ini | Order segera dieksekusi | Harga eksekusi tidak terjamin. Harga transaksi terakhir bukan berarti harga dimana order akan dieksekusi |
Limit | Order untuk BELI (Buy) atau JUAL (Sell) pada harga yang lebih menguntungkan dari harga pasar saat ini | Harga eksekusi terjamin. Anda tahu terlebih dahulu harga dimana order akan dieksekusi | Limit order tidak akan dieksekusi selama harga pasar tidak mencapai harga yang limit ditentukan |
Stop | Order untuk BELI (Buy) atau JUAL (Sell) pada harga yang lebih merugikan dari harga pasar saat ini | Biasanya digunakan untuk membatasi kerugian (loss) | Ketika harga pasar mencapai harga stop order, maka order akan berubah menjadi market order dan harga eksekusi dapat berbeda secara signifikan dari harga stop order. |
Pemahaman jenis-jenis order dan bagaimana cara menggunakannya merupakan skill dasar trading yang esensial.
Market Order
Market order merupakan Order untuk BELI (Buy) atau JUAL (Sell) pada harga pasar saat ini.
Keuntungan Ketika mengeksekusi market order, Anda dapat langsung masuk ke pasar tanpa harus menentukan harga spesifik. Order ini sangat berguna bila Anda ingin segera bertransaksi. |
|
Kerugian Harga eksekusi mungkin berbeda dari harga yang pada saat Anda memasukkan order. Hal ini sering terjadi pada saat market bergerak dengan cepat, dan disebut juga sebagai Slippage |
Limit Order
Limit order adalah Order untuk BELI (Buy) atau JUAL (Sell) pada harga yang lebih menguntungkan dari harga pasar saat ini.
Limit order disebut juga sebagai Take Profit Order.
Untuk Buy limit order, Anda memasukkan order dengan harga di bawah harga pasar saat ini.
Untuk Sell limit order, Anda memasukkan order dengan harga di atas harga pasar saat ini.
Limit order untuk membuka posisi dan mengambil profit
Contoh: Anda ingin membeli (buy) 1 lot EURUSD dan harga ask saat ini adalah 1.3000. Ketika memasukkan Limit order, Anda memasang harga dibawah 1.3000. misalnya Anda memasukkan entry limit buy order pada 1.2950. Harga pasar bergerak sesuai perkiraan dan mencapai harga order Anda 1.2950. Order Anda akan dieksekusi pada 1.2950. Sekarang Anda mempunyai posisi Buy pada 1.2950, dan harga Bid saat ini adalah 1.2960. Anda kemudian memasukkan limit order sell untuk menutup posisi dengan harga di atas harga Bid saat ini. Anda memasukkan limit order sell pada 1.3050; apabila harga pasar bergerak mencapai titik ini, order Anda akan dieksekusi pada 1.3050. |
Stop Order
Stop order adalah order untuk BELI (Buy) atau JUAL (Sell) pada harga yang lebih merugikan dari harga pasar saat ini.
Hal yang harus diperhatikan adalah, stop order tidak menjamin harga eksekusi. Ketika harga pasar mencapai harga stop order, maka stop order akan berubah menjadi market order.
Stop order untuk mengurangi loss
Contoh: Anda membeli 1 lot EURUSD pada 1.3000. Anda memperkirakan bahwa harga pasar akan naik di atas 1.3000 dan Anda akan memperoleh profit. Namun Anda juga menyadar bahwa Anda akan memperoleh loss apabila harga pasar jatuh di bawah 1.3000 (atau mungkin harga tidak akan naik lagi sampai >1.3000!!) Anda kemudian memasukkan Sell stop order pada 1.2950 untuk membatasi kerugian Anda. (jumlah yang Anda persiapkan apabila Anda mengalami kerugian). Bayangkan apabila harga pasar terus turun. Kerugian yang Anda alami akan jauh lebih besar apabila Anda tidak menggunakan stop order. |