Pemula
Komponen Dasar dalam trading Forex
STEP 1
Q: Apa itu Mata uang (Kurs) Major ?
A: Mata uang yang paling sering ditradingkan atau "major" adalah:
US Dollar (USD):
Japanese Yen (JPY):
Euro (EUR):
British Pound (GBP):
Canadian Dollar (CAD):
Australian Dollar (AUD):
Swiss Franc (CHF):
Trading FX selalu dilakukan dalam pasangan dimana satu mata uang dibeli dan mata uang lainnya dijual. Secara bersamaan, disebut juga dengan kurs atau nilai tukar mata uang atau "exchange rate".
Q: Pasangan kurs apa yang paling umum?
A: Pasangan mata uang / kurs yang paling sering diperjualbelikan:
US Dollar vs Japanese Yen (USD/JPY)
Euro vs US Dollar (EUR/USD)
US Dollar vs Swiss franc (USD/CHF)
British Pound vs US Dollar (GBP/USD)
US Dollar vs Canadian Dollar (USD/ CAD)
Australian Dollar vs US Dollar (AUD /USD)
Ketika membaca harga kurs forex, mata uang yang pertama adalah Base currency (kurs dasar) dan yang kedua adalah Quote atau Counter currency. Harga kurs menunjukkan seberapa banyak Quote (Counter) currency dibutuhkan untuk satu unit dari Base currency.
STEP 2
A Two Way Price
Pada umumnya terdapat dua kutipan harga pada satu pasangan mata uang.
Q: Berapa harga ketika menjual (sell) EUR/USD?
A: Anda SELL pada Bid Rate: 1.34950
Q: Berapa harga ketika membeli (buy) EUR/USD?
A: Anda BUY pada Ask Rate: 1.34960
Catatan: Ketika membeli (ingin market naik) Anda bertransaksi dengan harga yang lebih tinggi, dan ketika menjual (ingin market turun) Anda bertransaksi dengan harga yang lebih rendah.
Spread
Selisih perbedaan antara dua harga disebut dengan 'spread'.
(lihat Informasi Market )
Q: Berapa spread EUR/USD (1.34950 - 1.34960)?
A: Spread:
1.34960-1.34950=10 Points=1 Pip
Catatan: Pada LION MetaTrader 4, banyak harga kurs ditampilkan dalam 5 angka desimal. Yen Jepang (JPY) adalah perkecualian yaitu, 3 angka desimal.
Pada contoh di atas, dua angka dengan font dicetak besar menunjukkan harga terkecil yang disebut dengan Pip dan skala dua digit terakhir disebut dengan Point.
(1Pip = 10Points)
Margin dan leverage
Trader dapat memiliki posisi market yang lebih besar daripada modal investasi awalnya. Kami menyediakan kebutuhan margin tergantung pada base currency (dasar mata uang) akun trading Anda 1%.
Catatan: Menggunakan leverage dapat menghasilkan profit besar atau kerugian besar.
Pada kejadian dimana trader melewati batas maksimum leverage yang diizinkan (dapat terjadi ketika ekuitas akun mengecil sebagai akibat dari kerugian), sistem trading akan menutup setiap posisi open pada akun.
Hal ini mencegah rekening klien menjadi minus (negative), meskipun dalam kondisi market yang sangat volatil (berubah dengan cepat).
Untuk melakukan trading dibutuhkan dana pada rekening Anda. Setiap trading yang dilakukan membutuhkan margin (sejumlah dana yang didepositkan ke akun Anda)
((Lihat Informasi Market untuk lebih jelas).
The Rollover
Pada pasar Forex spot, transaksi harus diselesaikan dalam 2 hari kerja. Apabila seorang trader menjual 1,000 Euros pada hari Selasa, maka trader tersebut harus menyerahkan 1,000 Euros pada hari Kamis, dengan pengecualian posisi tersebut dirollover (digulirkan).
Hirose Financial secara otomatis menggulirkan semua posisi open ke hari pelunasan selanjutnya pada 17:00 EST. Rollover meliputi penukaran posisi yang sedang dipegang ke posisi yang berakhir pada hari pelunasan selanjutnya.
Untuk posisi yang dibuka pada 17:00 EST, akan dikenakan biaya rollover harian. Detail lebih lanjut mengenai rollover dapat Anda temukan di Rollover Financing
STEP 3
Contoh trading untuk Buy (Beli)
Catatan: Asumsikan bahwa Anda memiliki rekening dalam GBP.
Untuk setiap trading, dibutuhkan deposit sebesar £3 untuk margin (1 lot).
Setiap lot bernilai 1000 unit pada Base currency.
Contoh trading untuk Sell (Jual)
Catatan: profit atau loss selalu dihitung pada mata uang kedua (secondary). Namun hal ini akan selalu dikonversikan ke dasar rekening mata uang Anda (baik posisi open atau close) pada platform trading Hirose.
STEP 4
Apakah saya harus menggunakan stop loss?
Ketika membuka posisi baru pada platform, disarankan untuk memasang stop loss terhadap posisi tersebut baik pada saat entry (memesan order) atau setelah posisi tersebut dibuat,
Penutupan posisi dengan stop loss order memberikan tingkat proteksi tertentu pada setiap posisi open yang dimiliki dan akan secara otomatis menutup posisi tersebut bila market bergerak ke arah yang berlawanan dari yang diinginkan. Penting untuk diketahui bahwa ketika stop loss dilaksanakan, harga penutupan (closing price) mungkin tereksekusi pada harga yang sedikit berbeda dari harga yang dipesan pada awalnya. Hal ini disebut juga dengan 'Slippage' dan biasanya dapat terjadi pada saat periode trading yang volatil (misalnya ketika berita mengenai data ekonomi diumumkan).
Periode volatil ini dapat dikarakterisasikan oleh 'Gapping', situasi dimana terdapat perbedaan harga yang signifikan antara harga market hari ini dengan harga pada hari sebelumnya, dan tidak ada transaksi yang terjadi pada gap harga tersebut.
Anda dapat pula memasang order closing limit sehingga ketika market bergerak ke arah yang sesuai dengan perkiraan dan mencapai harga yang telah ditentukan, posisi akan ditutup secara otomatis. Limit order adalah order untuk menutup posisi Anda pada harga tertentu. Untuk open posisi 'buy' (atau long), posisi akan ditutup pada harga limit atau harga lebih tinggi, untuk open posisi 'sell' (atau short), posisi akan ditutup pada harga limit atau harga lebih rendah.