Cara Pakai Petunjuk Trading Hirose
Hirose mengirimkan petunjuk trading setiap hari Senin-Jumat paling lambat jam 12:00 WIB.
Perhatian: petunjuk trading Hirose paling akurat jika dipakai langsung setelah kami kirimkan. Setelah menerima petunjuk trading kami, usahakan trading sesegera mungkin memakai petunjuk ini.
Berikut info-info yang tertulis di petunjuk trading.
- Pasangan Mata Uang
- Arah (BUY atau SELL)
- Entry Point (Harga buka posisi)
- Take Profit (Harga tutup posisi untuk ambil profit)
- Stop Loss (Harga tutup posisi untuk minimalisir loss)
Pasangan Mata Uang
Pasangan mata uang yang tercantum adalah yang berprospek bagus hari itu.
Arah
Arah adalah prediksi naik atau turunnya harga pasangan mata uang di hari itu.
Arah BUY berarti diprediksi harga akan naik.
Arah SELL berarti diprediksi harga akan turun.
Entry Point
(Harga buka posisi)
Titik harga yang direkomendasikan untuk buka posisi
Contoh: Entry Point untuk USD/JPY hari itu adalah 148.715 dengan arah BUY. Artinya, bukalah posisi BUY kalau harga mencapai 148.715.
Buka posisi berdasarkan Entry Point:
Jika harga dekat Entry Point, buka posisi dengan Market Order.
Klik tombol di bawah ini untuk cara buka posisi dengan Market Order.
Jika harga jauh dari Entry Point, buka posisi dengan Pending Order.
Berikut cara buka posisi dengan Pending Order.
Hubungi kami di WA jika ada pertanyaan!
Take Profit
(Harga tutup posisi untuk ambil profit)
Direkomendasikan untuk tutup posisi dan ambil profit jika harga pasar mencapai harga Take Profit yang tertulis.
Reminder:
Harga Take Profit dan Stop Loss yang tercantum berjarak lebih dari 30 point dari Entry Point.
Namun, karena harga di Forex terus bergerak, ada kemungkinan harga Take Profit dan Stop Loss yang tercantum berjarak kurang dari 30 point dari harga buka posisi saat itu. Mohon pengertiannya.
Untuk antisipasi hal ini, trader disarankan untuk trading sesegera mungkin setelah menerima petunjuk trading ini.
Cara Take Profit:
Klik di sini untuk cara buka posisi
Contoh: Entry Point untuk USD/JPY hari itu adalah 148.715, sehingga posisi BUY dibuka di titik tersebut. Harga Take Profit 150.000 berarti kalau USD/JPY mencapai 150.000, direkomendasikan untuk tutup posisi dan ambil profit.
Jika harga dekat Take Profit: tutup posisi secara manual.
Klik tombol di bawah ini untuk cara tutup posisi secara manual.
Jika harga masih jauh dari Take Profit: pasang Take Profit.
Klik tombol di bawah ini untuk cara pasang Take Profit.
Hubungi kami di WA jika ada pertanyaan!
Stop Loss
(Harga tutup posisi untuk minimalisir loss)
Direkomendasikan untuk tutup posisi dan minimalisir loss jika harga pasar mencapai harga Stop Loss yang tertulis.
Reminder:
Harga Take Profit dan Stop Loss yang tercantum berjarak lebih dari 30 point dari Entry Point.
Namun, karena harga di Forex terus bergerak, ada kemungkinan harga Take Profit dan Stop Loss yang tercantum berjarak kurang dari 30 point dari harga buka posisi saat itu. Mohon pengertiannya.
Untuk antisipasi hal ini, trader disarankan untuk trading sesegera mungkin setelah menerima petunjuk trading ini.
Cara Stop Loss:
Klik di sini untuk cara buka posisi
Contoh: Entry Point untuk USD/JPY hari itu adalah 148.715, sehingga posisi BUY dibuka di titik tersebut. Harga Stop Loss 148.000 berarti kalau USD/JPY mencapai 148.000, direkomendasikan untuk tutup posisi dan minimalisir loss.
Jika harga dekat Stop Loss: tutup posisi secara manual.
Klik tombol di bawah ini untuk cara tutup posisi secara manual.
Jika harga masih jauh dari Stop Loss: pasang Stop Loss.
Klik tombol di bawah ini untuk cara pasang Stop Loss.
Hubungi kami di WA jika ada pertanyaan!
Khusus bagi yang berpengalaman
Jenis Pending Order/Cara Buka Posisi Pending Order
Kalau harga saat itu masih jauh dari Entry Point, manfaatkan Pending Order. Pending Order artinya memesan posisi terlebih dahulu di titik harga yang diincar, sehingga posisi akan otomatis terbuka kalau harga pasar mencapai harga incaran tersebut.
Ada beberapa jenis Pending Order.
Buy Stop
Dipakai jika diprediksi harga akan naik.
BUY STOP dipakai jika harga yang diincar lebih tinggi dari harga saat itu.
Situasi: Harga saat itu 148.650
Penjelasan: Karena harga yang diincar (148.715) lebih tinggi dari harga saat itu, berarti jenis Pending Order yang dipakai adalah BUY STOP.
Klik di sini untuk cara buka Pending Order.
Hubungi kami di WA jika ada pertanyaan!
Buy Limit
Dipakai jika diprediksi harga akan naik.
BUY LIMIT dipakai jika harga yang diincar lebih rendah dari harga saat itu.
Situasi: Harga saat itu 148.815
Penjelasan: Karena harga yang diincar (148.715) lebih rendah dari harga saat itu, berarti jenis Pending Order yang dipakai adalah BUY LIMIT.
Klik di sini untuk cara buka Pending Order.
Hubungi kami di WA jika ada pertanyaan!
Sell Stop
Dipakai jika diprediksi harga akan turun.
SELL STOP dipakai jika harga yang diincar lebih rendah dari harga saat itu.
Situasi: Harga saat itu 149.815
Penjelasan: Karena harga yang diincar (148.715) lebih rendah dari harga saat itu, berarti jenis Pending Order yang dipakai adalah SELL STOP.
Klik di sini untuk cara buka Pending Order.
Hubungi kami di WA jika ada pertanyaan!
Sell Limit
Dipakai jika diprediksi harga akan turun.
SELL STOP dipakai jika harga yang diincar lebih tinggi dari harga saat itu.
Situasi: Harga saat itu 147.815
Penjelasan: Karena harga yang diincar (148.715) lebih tinggi dari harga saat itu, berarti jenis Pending Order yang dipakai adalah SELL LIMIT.
Klik di sini untuk cara buka Pending Order.
Hubungi kami di WA jika ada pertanyaan!